Abstract:
ABSTRAK
PERANAN PERSEPSI TERHADAP RISIKO BANJIR DENGAN
KEBUTUHAN RASA AMAN MASYARAKAT DI KOTA AMUNTAI
Budi Saputra
Banjir merupakan suatu masalah yang hampir selalu terjadi setiap tahun
khususnya di Indonesia jika musim penghujan tiba. Banjir sendiri merupakan suatu
masalah yang sampai saat ini masih perlu penanganan khususnya dari pemerintah.
Cara pandang atau persepsi masrayakat yang berbeda-beda setiap individu terhadap
bencana banjir ini menyebabkan kurangnya kebutuhan akan rasa aman masyarakat
itu sendiri,maka dari itu penelitian ini bertujuan untukmengetahui peranan persepsi
risiko banjir terhadap rasa aman masyaraka. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan sampel penelitian 113 masyarakat di Kecamatan Amuntai
Tengah dengan rentang usia 18-43 tahun. Data penelitian persepsi risiko di ambil
menggunakan skala Natural Risk Perception Beliefs dengan reliabilitas r Alpha
sebesar 0,824. Adapun data Rasa Aman diambil menggunakan skala kebutuhan rasa
aman dengan reliablitas r Alpha 0,885. Teknik analisis yang digunakan adalah
analisis regresi linear sederhana dengan hasil ditemukan bahwa persepsi risiko
secara signifikan memprediksi rasa aman dengan nilai t hitung (2,786) > t tabel
(1,658) dan p (0,006) < 0,05. Hal ini berarti terdapat peranan persepsi risiko
terhadadap rasa aman masyarakat di kecamatan Amuntai Tengah. Hasil analisis
regresi menunjukan pengaruh kontribusi sebesar 6,5?ngan koefision 0,006.
Artinya semakin tinggi persepsi risiko semakin tinggi pula rasa aman maupun
sebaliknya.
Kata kunci: Persepsi risiko, kebutuhan rasa aman, masyarakat, Kecamatan Amuntai
Tengah.