Abstract:
Dalam dunia industri dan investasi, sektor pertambangan mempunyai peranan penting dalam menghasilkan sumber daya alam yang ada di Indonesia. Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu daerah yang sangat terkenal kaya akan sumber daya alam terkhususnya di bagian pertambangan, terutama bahan galian energi berupa batubara. Pada beberapa tahun tahun terakhir produksi batubara pada PT. Arutmin Asam Asam mengalami ketidakstabilan jumlah produksi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh model terbaik serta meramalkan jumlah produksi batubara di PT Arutmin Indonesia Site Asam-Asam Provinsi Kalimantan Selatan menggunakan metode ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average). Metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) terbaik untuk meramalkan hasil produksi batubara di PT Arutmin Indonesia Site Asam-Asam adalah model ARIMA (2,1,3) dengan nilai Root Mean Square Error (RMSE) yang lebih kecil dibandingkan model yang lain yaitu sebesar 92029.74. Hasil peramalan produksi batubara di PT Arutmin Arutmin Site Asam-Asam pada bulan Januari sampai Agustus 2023 cenderung tidak menunjukkan adanya kestabilan atau terjadi kenaikan dan penurunan pada hasil peramalan yang didapatkan.