dc.description.abstract |
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mandikapau Barat Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Sampel yang diambil adalah 15?ri populasi 156 yaitu 24 orang, teknik pengambilan sampel berdasarkan kelompok pengolah karet. Petani karet yang menjadi responden adalah petani karet yang memiliki luas lahan 2 ha dan umur tanaman karet 6-8 tahun.yang secara bertahap, tahap pertama dengan menentukan sampling dari dua populasi karet yaitu bokar bersih dan bokar kotor. Hasil penelitian rata-rata biaya total petani karet bokar bersih sebesar Rp 1.639.486 /usahatani/bulan dengan pendapatan sebesar Rp 2.144.889 /usahatani/bulan dan keuntungan sebesar Rp 1.160.514/usahatani/bulan. Sedangkan untuk rata-rata biaya total petani karet bokar kotor dalam jangka waktu satu bulan sebesar Rp 1.611.481/usahatani/bulan dengan pendapatan sebesar Rp 1.267.269 /usahatani/bulandan keuntungan sebesar Rp 548.519 /usahatani/bulan. Perbandingan keuntungan petani karet gerakan bokar bersih dan bokar kotor menggunakan Uji-t diperoleh nilai t hitung 4.174 dengan nilai sig 0,000 yang berarti nilai probabilitas sig < 0,05 ini menjelaskan bahwa keuntungan petani karet gerakan bokar bersih dan bokar kotor berbeda secara nyata. |
|