dc.description.abstract |
Kota Marabahan adalah ibu kota Barito Kuala yang sekaligus menjadi pusat
pemerintahan dan perekonomian dilihat dari penataan kotanya antara pemerintahan dan
pusat perekonomian masyarakat terletak di pasar, Kota marabahan juga mendapat
semboyan kata Bahalap (cantik) , namun penataan pasar yang ada terlihat kumuh yang
membuat semboyan tersebut bertolak belakang dengan adanya penataan pasar dan fasilitas
yang kurang untuk para masyarakat dimana sumber perekonomian kebanyakan masyarakat
kota marabahan adalah petani dan pedagang.
Untuk penataan kota Marabahan dengan adanya perancangan pasar untuk
masyarakat dengan fasilitas dan analisis berdasarkan situasi lingkungan kota marabahan
menggunakan pendekatan arsitektur perilaku dengan metode Behavior setting. Yang
menggabungkan dua aspek yaitu antara lingkungan dan perilaku masyarakat.
Hasil dari perancangan pasar baru marabahan adalah adanya lapak untuk para
pedagang eceran dan penataan kios dan toko bahkan menata tata letak parkir motor yang
dulunya menggunakan jalan raya.
Kata Kunci : Lingkungan , Pasar Marabahan , Behavior Setting |
|