Abstract:
Desa Pulantani bersama dengan desa-desa di sekitarnya memiliki potensi ekowisata yang dapat mengangkat perekonomian masyarakat. Permasalahan yang dialami dalam Ekowisata Swargaloka adalah kurangnya pengunjung, padahal ekowisata swargaloka mempunyai potensi yang sangat besar. Tujuan penelitian yaitu: 1) Mengidentifikasi faktor internal dan eksternal ekowisata Swargaloka Kecamatan Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara; 2) Menganalisis strategi prioritas. Metode yang digunakan yaitu purposive sampling terhadap 15 responden dari Ekowisata Swargaloka, pengelola, pengunjung, dan masyarakat yang akan dianalisis menggunakan SWOT dan AHP dan dilakukan selama 3 bulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu terdapat 6 urutan prioritas sebagai berikut, Menjaga kealamian lingkungan alam pada kawasan Ekowisata Swargaloka dengan cara meningkatkan keamanan dan patrol (0,363), Pemerintah dan masyarakat sekitar melakukan kerjasama untuk meningkatkan atau membangun sarana dan prasarana (0,169), Meningkatkan produksi kerajinan purun dan kuliner (0,154), Mempergiat promosi melalui media cetak dan media sosial dengan digital maketing (0,146), Membuat paket tour wisata (0,108), Melakukan kerjasama dengan Biro Perjalanan Wisata (BPW) (0,060).