dc.description.abstract |
Latar Belakang: Berdasarkan Riskesdas (2018) proporsi terbesar dari masalah
gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit, salah satu penyebabnya adalah
rendahnya proporsi perilaku menyikat gigi. Kota Banjarbaru menjadi daerah
dengan prevalensi terendah di wilayah Kalimantan Selatan dalam waktu menyikat
gigi yang benar dengan prevalensi sebesar 2,06%. Bloom membagi perilaku
menjadi 3 domain yakni pengetahuan, sikap dan tindakan. Salah satu upaya untuk
meningkatkan pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dapat melalui
Dental Health Education menggunakan lagu dan poster. Tujuan: Menganalisis
perbedaan efektivitas Dental Health Education menggunakan lagu Healthy Teeth
dan poster Read Me terhadap peningkatan pengetahuan menyikat gigi pada siswa
kelas VI SDN 2 Loktabat Selatan. Metode: Menggunakan quasi eksperimental
design dengan rancangan non equivalent control group dengan teknik pengambilan
sampel total sampling. Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Loktabat Selatan, Kota
Banjarbaru dengan sampel berjumlah 79 responden. Hasil: Uji Wilcoxon
menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan menyikat gigi sebelum dan setelah
DHE menggunakan lagu Healthy Teeth dan poster Read Me pada kelompok
intervensi (p=0,000) dan tidak terdapat perbedaan pengetahuan menyikat gigi
antara pretest dan posttest pada kelompok kontrol (p=0,809). Hasil analisis data uji
Mann Whitney menunjukkan ada perbedaan pengetahuan menyikat gigi antara
kelompok lagu dan poster (p=0,001), namun Mean Rank kelompok lagu lebih
tinggi. Kesimpulan: DHE menggunakan lagu Healthy Teeth lebih efektif dalam
meningkatkan pengetahuan menyikat gigi.
Kata kunci: Dental Health Education, Lagu Menyikat Gigi, Pengetahuan
Menyikat Gigi, Poster Menyikat Gigi |
|