Abstract:
Latar belakang: Pencegahan diabetes mellitus merupakan perilaku kesehatan
yang didasari oleh persepsi. Mahasiswa kesehatan harus memiliki persepsi yang
baik dan seragam demi mencegah penyebaran informasi yang salah ke
masyarakat.
Tujuan: Untuk menggambarkan persepsi mahasiswa tentang pencegahan
diabetes mellitus di Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.
Metode: Penelitian kuantitatif dengan rancangan survey deskriptif ini dilakukan
pada 303 mahasiswa yang terdiri dari 88 mahasiswa PSKEP, 91 mahasiswa
PSKM dan 124 mahasiswa PSKPS menggunakan cluster sampling. Instrumen
yang digunakan yaitu kuesioner persepsi tentang perilaku pencegahan diabetes
mellitus yang disebarkan secara online menggunakan google form. Data dianalisis
secara univariat dan hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi.
Hasil: Mayoritas responden berusia 21 tahun dengan jumlah 111 orang (36,6%),
berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 190 orang (62,7%), dan berasal dari
PSKPS dengan jumlah 124 orang (41%) dari 303 responden. mayoritas responden
memiliki tingkat persepsi yang cukup dengan jumlah 187 dari 303 responden
(61,7%)
Diskusi: Sebagian besar responden memiliki persepsi bahwa dirinya tidak
beresiko terkena diabetes mellitus, hal ini harus diluruskan karena remaja juga
memiliki resiko menderita diabetes mellitus. Informasi tentang pencegahan
diabetes mellitus dapat disebarkan melalui media internet karena mudah diakses
demi meningkatkan persepsi dan perilaku kesehatan mahasiswa Fakultas
Kedokteran.
Kata kunci: diabetes mellitus, persepsi, remaja
