Abstract:
Ulat grayak (Spodoptera frugiperda) merupakan larva invasif yang memiliki nafsu makan yang tinggi sehingga menyebabkan kerusakan dan menurunnya hasil pada tanaman jagung. Salah satu cara pengendalian larva ini adalah dengan menggunakan agensia hayati Metarhizium anisopliae. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh beberapa konsentrasi kerapatan spora cendawan entomopatogen Metarhizium anisopliae terhadap Spodoptera frugiperda. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan kerapatan suspensi spora ?10?^7, ?10?^8, ?10?^9, dan perlakuan kontrol air sebagai pembanding dengan 6 kali ulangan. Pengaplikasian dilakukan pada larva instar 3-4 dengan pengamatan setiap 12 jam selama 4 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi agensia hayati M. anisopliae perlakuan M_3 pada kerapatan spora ?10?^9 menyebabkan mortalitas larva sebesar 76,7 %. Lethal time (LT_50) mortalitas larva yang disebabkan oleh M. anisopliae yaitu 2,80 hari. Dari analisis probit menunjukkan nilai Lethal Consentration (LC_50) 2,44 x ?10?^9 spora/ml.
Kata Kunci: Agensia Hayati, Metarhizium anisopliae, Spodoptera frugiperda