Abstract:
ABSTRAK
Penyakit DBD menjadi salah satu prioritas nasional pengendalian penyakit menular di Indonesia. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2019, menyebutkan satu perkiraan pemodelan menunjukan 390 juta infeksi virus dengue per dimana 96 juta (67-136 juta) bermanifestasi klinis. Surveilans merupakan salah satu program pengendalian DBD yang berperan dengan cara memantau kecenderungan penyakit DBD, mendeteksi dan memprediksi terjadinya KLB DBD. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah artikel-artikel terkait pelaksanaan surveilans epidemiologi DBD berdasarkan atribut surveilans. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review terhadap 10 artikel penelitian yang berkaitan. Berdasarkan analisis dan sintesis yang dilakukan terkait evaluasi pelaksanaan surveilans epidemiologi DBD berdasarkan 9 atribut surveilans berdasarkan hasil telaah dari 10 artikel penelitian didapatkan hasil adanya pengaruh antara atribut kesederhanaan, sensitivitas, nilai prediktif positif, kerepresentatifan, ketepatan data dan stabilitas data terhadap evaluasi epidemiologi DBD. Sementara pada atribut fleksibilitas, akseptabilitas dan kualitas data di dapatkan hasil bahwa tidak ada pengaruh terhadap evaluasi epidemiolgi DBD.
Kata kunci : Demam berdarah dengue, evaluasi, surveilans, epidemiologi, atribut
surveilans
