dc.description.abstract |
Perusahaan pertambangan batubara di PT. X, di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, menggunakan metode penambangan terbuka, menyebabkan hilangnya vegetasi awal suatu daerah. PT. X telah merehabilitasi area yang terkena dampak penambangan dengan cara reklamasi dan revegetasi untuk memenuhi peraturan pemerintah. Jenis vegetasi yang tumbuh di areal revegetasi lahan pascatambang pada tahun tanam 2012, 2014 dan 2016 adalah akasia (Acacia mangium WILLD), trambesi (Samanea saman), sengon laut (Paraserianthes falcataria), dan tumbuhan berkayu dan buah-buahan seperti seperti mahoni (Swietenia macrophylla), gaharu (Aquilaria moluccensis), meranti (Shorea Spp.), sungkai (Peronema canescens), karet (Hevea brasiliensis), durian (Durio zibethinus), nangka (Artocarpus heterophylla), jambu mete (Anacardium occidentale), mangga (Mengifera indica) dan galam (Melaleuca cajuputi). Karakteristik lahan memiliki kemiringan yang curam 35° pada tahun 2012 dan berkisar antara 5°-20° pada tahun 2014 dan 2016 Sistem drainase tahun tanam 2012, 2014 dan 2016 terlihat baik tidak ada galur erosi, tahun tanam 2014 lokasi tergenang air. Hasil analisis tanah adalah pH 4,48 - 4,97; nilai senyawa C-organik 0,20% (sangat rendah) - 1,33% (sedang); P2O5 1,89 mg/100g-1 (sangat rendah) - 40,10 mg/100g-1 (tinggi); K2O dengan nilai 8,57 mg/100g-1 (rendah) - 15,50 mg/100g-1 (sedang), 0,20 me/100g-1 (sangat rendah) – 19,59 me/100g-1 (rendah); Pertukaran Mg dengan nilai 0,10 me/100g-1 (sangat rendah) - 0,20 me/100g-1 (rendah); Pertukaran Na 0,05 me/100g-1 - 0,10 me/100g-1 rendah; K-exchange dengan nilai 0.03 me/100g-1 - 0.05 me/100g-1 sangat rendah, KTK 27.85 me/100g-1 - 52.48 me/100g-1 rendah, saturasi 0.95% (sangat rendah) - 41.56 (tinggi). Berdasarkan tingkat keberhasilan reklamasi dengan parameter revegetasi menurut Peraturan Menteri Kehutanan No.P.60/Menhut-II/2009, dapat disimpulkan bahwa keberhasilan revegetasi diperoleh untuk nilai keseluruhan dengan nilai keseluruhan sebesar 24 dari nilai target 50 dengan persentase pertumbuhan tanaman 27%, maka nilai keberhasilan revegetasi tergolong rendah. |
|