HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERFORMANCE TREATMENT INDEX (PTI)(Tinjauan Pada Siswa MTsN 1 Banjar Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar)

Abstract

ABSTRAK HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERFORMANCE TREATMENT INDEX (PTI) (TINJAUAN PADA SISWA MTSN 1 BANJAR KECAMATAN GAMBUT KABUPATEN BANJAR) Sity Noormazidah, Isnur Hatta, Diana Wibowo Latar Belakang: Performance Treatment Index (PTI) adalah angka persentase dari jumlah gigi tetap yang ditumpat atau ditambal terhadap angka DMF-T. Persentase gigi yang rusak, berlubang dan sakit di Kabupaten Banjar menempati urutan ke sebelas yaitu 43,34?n persentase gigi yang telah ditambal/ditumpat adalah 5,65% ini merupakan nilai terendah ke tiga di antara Kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan. PTI yang rendah berhubungan dengan pola asuh yang orang tua terapkan, tipe pola asuh orang tua ada 3 yaitu demokratis (authoritative), otoriter (authoritarian) dan permissive. Tujuan: Menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan Performance Treatment Index (PTI) pada siswa MTsN 1 Banjar Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel penelitian 36 orang. Uji analisis dengan menggunakan aplikasi SPSS dengan metode Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar orang tua menerapkan pola asuh demokratis (authoritative). Performance Treatment Index (PTI) siswa terbanyak tergolong buruk, serta tidak didapatkan orang tua dengan pola asuh otoriter (authoritarian). Hasil uji spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan Performance Treatment Index (PTI) siswa (p value = 0.320). Kesimpulan: Pola asuh yang di terapkan orang tua lebih banyak tipe demokratis (authoritative) serta tidak terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan Performance Treatment Index (PTI). Kata kunci: Performance Treatment Index (PTI), pola asuh orang tua.