Abstract:
ABSTRAK
Latar belakang: Paparan radiasi sinar-X dapat menyebabkan kematian pada sel. Radikal bebas atau Reactive Oxygen Species (ROS) terjadi ketika tubuh terkena radiasi. Antioksidan yang baik dan bisa meredam reaksi berantai radikal bebas. Kelakai merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai sumber antioksidan alami. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak daun kelakai terhadap kadar hemoglobin pada mencit jantan yang dipaparan radiasi sinar-X radiografi periapikal. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian murni (true experimental) dengan rancangan penelitian post-test only with control group design. Sampel terdiri dari 4 kelompok, yaitu P1, P2, P3, dan 1 kelompok kontrol (P4). Kelompok P1 adalah kelompok yang diberikan ekstrak daun kelakai sebanyak 6 mg/20 gBB dan dipapar sinar-X radiografi periapikal 1 kali paparan. Kelompok P2 adalah kelompok yang diberikan ekstrak daun kelakai sebanyak 6 mg/20 gBB dan dipapar sinar-X radiografi periapikal 7 kali paparan. Kelompok P3 adalah kelompok yang diberikan ekstrak daun kelakai sebanyak 6 mg/20 gBB dan dipapar sinar-X radiografi periapikal 10 kali paparan. Kelompok P4 adalah kelompok yang diberikan ekstrak daun kelakai sebanyak 6 mg/20 gBB dan tanpa dipapar sinar-X radiografi periapikal. Hasil: . Kelompok P1 memiliki nilai rata-rata hemoglobin sebesar 13,648 g/dL, kelompok P2: 13,185 g/dL, kelompok P3: 9,082 g/dL, kelompok P4: 13,899 g/dL. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun kelakai pada kelompok mencit jantan yang dipapar sinar-X radiografi periapikal. Hasil uji Mann Whitey menunjukkan bahwa kelompok P1 lebih tinggi terhadap kelompok P3, kelompok P2 lebih tinggi terhadap kelompok P3, kelompok P4 lebih tinggi terhadap kelompok P3.
Kata Kunci: Ekstrak Daun Kelakai, Hemoglobin, Mencit Jantan, Sinar-X Radiografi Periapikal