Abstract:
Banjarbaru merupakan salah satu kota besar di Provinsi Kalimantan Selatan. Kota yang adalah ibukota dari Provinsi Kalimantan Selatan ini memiliki luas 371,3 km2 dengan jumlah penduduk 258.753 jiwa pada tahun 2021. Pasar Ulin Raya adalah pasar tradisional yang merupakan pusat perbelanjaan tidak hanya bagi penduduk Kecamatan Liang Anggang tetapi juga Penduduk Landasan Ulin. Pada area pusat perbelanjaan, sering terlihat daerah bahu jalan atau trotoar, dijadikan tempat parkir. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hambatan samping dan tingkat pelayanan pada ruas jalan di depan Pasar Ulin Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan dilakukan survei lapangan, untuk mencari data volume, kecepatan dan hambatan samping. Survei dilakukan dalam dua kondisi yaitu kondisi sebelum pasar dan kondisi tepat di pasar. Perhitungan menggunakan metode konvensional yaitu model Greenshield, Greenberg, Underwood dan Bell. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan kecepatan maksimum mengalami penurunan yang signifikan sebesar 38,36%. Kepadatan maksimum mengalami peningkatan sebesar 75,24%. Volume maksimum pasar mengalami peningkatan sebesar 8,02%.. Hasil perhitungan ITP didapatkan DS 0,48 dengan nilai ITP C yang berarti berada pada awal dari kondisi arus stabil, tetapi kecepatan dan gerak kendaraan dikendalikan.