Repo Mhs ULM

UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK DAUN TABAT BARITO (Ficus deltoidea Jack.) DOSIS 1.250, 2.500, DAN 3.750 mg/kgBB TERHADAP GINJAL TIKUS WISTAR (Studi In Vivo Berdasarkan Gambaran Histopatologi Hipertrofi Glomerulus dan Degenerasi Hidropik)

Show simple item record

dc.contributor.author Diva Ayu Fachriani
dc.date.accessioned 2023-09-21T07:52:26Z
dc.date.available 2023-09-21T07:52:26Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/40549
dc.description.abstract Latang Belakang: Daun tabat barito (Ficus deltoidei Jack.) berpotensi untuk dijadikan sebagai alternatif obat kumur herbal karena memiliki aktivitas antibakteri. Sifat antibakteri tersebut didapatkan dari 2 senyawa metabolit sekunder dengan konsentrasi tertinggi, yaitu alkaloid (154,31 mg/ml) dan fenolik (99,689 mg/ml). Penelitian ini dilakukan menggunakan ekstrak daun tabat barito dosis 1.250, 2.500, dan 3.750 mg/kgBB yang diperoleh dari hasil konversi konsentrasi 25%, 50%, dan 75%. Uji toksisitas akut dapat dilihat menggunakan parameter histopatologi ginjal berdasarkan hipertrofi glomerulus dan degenerasi hidropik. Tujuan: Menganalisis efek toksik ekstrak daun tabat barito (Ficus deltoidea Jack.) dosis 1.250, 2.500, dan 3.750 mg/kgBB terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus wistar (Rattus norvegicus) berdasarkan hipertrofi glomerulus dan degenerasi hidropik yang diberikan secara per oral selama 14 hari. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental murni (true experimental design) dengan rancangan posttest-only with control group design. Penelitian terbagi menjadi kelompok kontrol yang diberikan akuades dan kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak daun tabat barito dosis 1.250, 2.500, dan 3.750 mg/kgBB sebanyak 2x1 ml setiap 24 jam secara per oral selama 14 hari. Hasil: Tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dan perlakuan. Kesimpulan: Tidak terdapat efek toksik ekstrak daun tabat barito (Ficus deltoidea Jack.) dosis 1.250, 2.500, dan 3.750 mg/kgBB terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus wistar (Rattus norvegicus) berdasarkan hipertrofi glomerulus dan degenerasi hidropik yang diberikan secara per oral selama 14 hari. Kata Kunci: Daun tabat barito, degenerasi hidropik, histopatologi ginjal, hipertrofi glomerulus, uji toksisitas
dc.title UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK DAUN TABAT BARITO (Ficus deltoidea Jack.) DOSIS 1.250, 2.500, DAN 3.750 mg/kgBB TERHADAP GINJAL TIKUS WISTAR (Studi In Vivo Berdasarkan Gambaran Histopatologi Hipertrofi Glomerulus dan Degenerasi Hidropik)


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account