Abstract:
Limbah Cair Kelapa Sawit (POME) dalam pengolahannya memerlukan area
lahan yang luas dan teknik pengolahan yang kompleks. Penelitian ini bertujuan
untuk mengkarakterisasi kandungan BOD, COD dan TSS pada POME yang diambil
dari kolam outlet sebelum dilakukan elektrokoagulasi dan menentukan kondisi
untuk mendapatkan persen penyisihan terbaik dari BOD, COD dan TSS pada
POME ditinjau dari waktu reaksi, rapat arus, jenis elektroda dan jarak antara
elektroda.
POME diambil dari pabrik kelapa sawit PT. Citra Putra Kebun Asri di
Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut dan proses elektrokoagulasi dilakukan
di laboratorium Pengolahan Air Limbah, Fakultas Teknik Universitas Lambung
Mangkurat. POME sebanyak 5.000 mL dielektrokoagulasi dalam dua reaktor
berbentuk kubus menggunakan dengan variabel waktu reaksi (30, 60, 90, 120, 150,
180, 210, 240, 270 menit), rapat arus (2, 4, 6, 8, 10 mA/cm2), jenis elektroda (Al-
Al dan Fe-Fe), dan jarak antar elektroda (2, 2,5 3, 3,5 cm) untuk mencapai
persentase penyisihan tertinggi dari BOD, COD dan TSS.
POME dari kolam outlet masih mengandung BOD, COD dan TSS diatas baku
mutu lingkungan. Persen penyisihan tertinggi terjadi pada waktu 270 menit, rapat
arus 6 mA/cm2, elektroda Al-Al dan jarak antara elektroda 3 cm yaitu mencapai
99,97% BOD , 78,43% COD dan 88,58% TSS
