ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR BANJARMASIN

Abstract

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR BANJARMASIN Tinjauan Terhadap Faktor-Faktor Yaitu Pengetahuan, Sikap, Pekerjaan, Akses Dan Jarak

Eka Yuliana, Meitria Syahadatina Noor¹, Hardyan Sauqi², Eko Suhartono³, Ardik Lahdimawan4

1 Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat ²Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan 3Laboratorium Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas lambung mangkurat 4 Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan Email: Ekard1031@gmail.com

Latar Belakang: Berdasarkan data profil kesehatan Indonesia tahun 2019 pengguna IUD di Indonesia Profil Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan tahun 2020 angka kunjungan antenatal care ada penurunan dari K1 ke K4 sebesar 3.18% kemudian ditahun 2021 mengalami kenaikan di K1(7,54%) dan K4 (5,61%) tetapi pada K6 mengalami penurunan sebesar 16,5%, Wilayah Puskesmas dengan kunjungan antenatal care terendah di Kota Banjarmasin adalah Kelayan Timur dengan nilai K1 73.25 %, K4 79.01%, dan K6 25.31%. Tujuan: Menganalisis hubungan faktor – faktor yang hubungan dengan kepatuhan antenatal care di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin (Tinjauan Terhadap Faktor-Faktor Yaitu Penegtahuan, Sikap, Pekerjaan, Akses Dan Jarak). Metode: Jenis Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan survei cross sectional dengan sampel berjumlah 150. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar checlist. Variabel terikat: Kepatuhan Antenatal Care, variabel bebas: pengetahuan, sikap, jarak, akses dan pekerjaan ibu hamil. Uji yang digunakan yaitu uji Chi-Square dan uji Regresi Logistik untuk analisis multivariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan pekerjaan (p=0,151) dengan kepatuhan antenatal care. Terdapat hubungan pengetahuan (p=0,000, Exp (B)=2,135), sikap (p=0,002, Exp (B)=1,752), jarak (p=0,003, Exp (B)=1,655) dan akses (p=0,000, Exp (B)=1,957) dengan kepatuhan antenatal care. Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan, sikap jarak dan akses dengan kepatuhan antenatal care. Tidak terdapat hubungan pekerjaan dengan kepatuhan antenatal care. Pengetahuan merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan kepatuhan antenatal care.

Kata-Kata Kunci: Kepatuhan Antenatal Care, pengetahuan, sikap, jarak, akses dan pekerjaan.