Repo Mhs ULM

PENGARUH KITOSAN SISIK IKAN PAPUYU (Anabas testudineus) SEBAGAI BAHAN PULP CAPPING TERHADAP JUMLAH FIBROBLAS  (Studi In Vivo)

Show simple item record

dc.contributor.author Eriel Paldaouny Gandrung
dc.date.accessioned 2023-09-21T08:11:22Z
dc.date.available 2023-09-21T08:11:22Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/40710
dc.description.abstract Latar Belakang : Pulp capping adalah perawatan dengan pemberian bahan pulpa pada gigi dengan tujuan mempertahankan vitalitas pulpa. Salah satu bahan pulp capping yang merupakan gold standar adalah Kalsium hidroksida. Tetapi bahan ini mempunyai beberapa keterbatasan yaitu pH yang tinggi (pH 12,5) sehingga menyebabkan terbentuknya tunnel defect pada barrier dentin, sehingga diperlukan bahan alternatif lain yaitu kitosan sisik ikan papuyu (Anabas testudineus). Kitosan mempunyai senyawa aktif N-acetyl D-glucosamine yang akan berhubungan silang dengan glycosaminoglycan dan glycoprotein yang nantinya akan mengaktivasi growth factor seperti (TGF- ?). TGF- ß meningkatkan proliferasi fibroblas sehingga jumlah sel fibroblas semakin banyak. Tujuan : Menganalisis pengaruh aplikasi kitosan sisik ikan papuyu konsentrasi 1%, 3%, dan 5% terhadap jumlah sel fibroblas di hari ke-7 dan ke-14 pada pulpa gigi tikus wistar. Metode : Penelitian ini menggunakan eksperimental murni (true experimental) dengan rancangan post test only with control group design, terdiri dari 30 ekor tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 10 kelompok. Pulpa gigi tikus diperforasi pada gigi molar 1 kiri rahang atas kemudian diberikan gel kitosan sisik ikan papuyu 1%, 3%, 5% sebagai kelompok perlakuan, diberikan kalsium hidroksida sebagai kelompok kontrol positif dan tidak diberikan perlakuan sebagai kelompok kontrol negatif. Tikus dilakukan euthanasia pada hari ke-7 dan ke-14. Pengambilan jaringan dilakukan untuk proses pengamatan jaringan histopatologi. Hasil : Hasil uji One-way Anova menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara penggunaan gel kitosan sisik ikan papuyu terhadap jumlah sel fibroblas di hari ke-7 dan ke-14. Uji Post Hoc Bonferroni menunjukkan adanya perbedaan jumlah sel fibroblas yang signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan gel kitosan sisik ikan papuyu konsentrasi 1%. Kesimpulan : Gel kitosan sisik ikan papuyu terbukti berpengaruh sebagai bahan pulp capping terhadap sel fibroblas.
dc.title PENGARUH KITOSAN SISIK IKAN PAPUYU (Anabas testudineus) SEBAGAI BAHAN PULP CAPPING TERHADAP JUMLAH FIBROBLAS  (Studi In Vivo)


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account