Abstract:
ABSTRAK
Drainase di Kota Banjarbaru secara umum baik, jarang terjadi genangan. Namun
pada daerah tertentu terjadi genangan secara periodik yaitu tergenang kurang dari 6
(enam) bulan, salah satunya terdapat di Kecamatan Landasan Ulin yang merupakan
peralihan lahan rawa beralih fungsi ke pemukiman. Lokasi penelitian adalah saluran
drainase eksisting yang terletak di beberapa ruas jalan komplek Hercules Kelurahan
Landasan Ulin. Pada umumnya saluran drainase di komplek Hercules adalah pasangan
batu. Pemeliharaan yang kurang baik menyebabkan adanya sedimentasi sehingga
memberikan dampak terhadap layanan saluran drainase. Tugas akhir ini bertujuan untuk
mengevaluasi ulang saluran drainase pada kawasan pemukiman komplek Hercules kota
Banjarbaru berdasarkan sistem jaringan di lingkungan perumahan. Metode analisis dalam
dibagi menjadi dua yang pertama adalah analisis hidrologi dan analisis hidrolika.
Dari hasil analisis hidrologi,hidrolika dan juga perbandingan perhitunagan dengan
sistem jaringan drainase eksisting yang sudah dilakukan pembangunan dilihat dari debit
limpasan pada saluran eksisting (Qeks) lalu dibandingkan dengan perhitungan debit banjir
rancangan (Qr) bahwa ukuran penampang Box Culvert (60 x 80 x 100),U-Ditch 1 (60 x
75 x 100) ,U-Ditch 2 (60 x 90 x 100) dan juga tutup U-ditch tebal 5cm mencukupi untuk
menampung debit banjir rancangan kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun dan
20 tahun.
Kata kunci: Sistem Jaringan Drainase, Debit Banjir Rancangan, Intesitas Curah Hujan,
Debit Limpasan