Repo Mhs ULM

STUDI PELEPASAN IN VITRO SEDIAAN GEL IN SITU OPTALMIK OFLOXACIN

Show simple item record

dc.contributor.author Devina Novirianty
dc.date.accessioned 2023-09-21T08:19:31Z
dc.date.available 2023-09-21T08:19:31Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/40780
dc.description.abstract Pemberian obat ofloksasin dengan rute optalmik banyak digunakan untuk pengobatan penyakit okuler, namun rute optalmik memiliki beberapa tantangan yang disebabkan oleh mekanisme defensif mata dan kompleksitas lapisan korneal yang menyebabkan penurunan bioavailabilitas obat. Sediaan gel in situ optalmik dapat menjadi solusi peningkatan waktu retensi obat prekorneal agar bioavailabilitas okuler obat turut meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mentukan pengaruh konsentrasi gelling agent natrium alginat terhadap persen kadar kumulatif pelepasan ofloksasin yang terlepas dan kecepatan pelepasan (fluks). Uji pelepasan in vitro sediaan gel in situ optalmik ofloksasin dilakukan dengan menggunakan sel difusi Franz dan membran selulosa asetat dengan ukuran pori 0,45 ?m dan diameter 25 mm. Hasil penelitian menunjukkan rerata nilai persen kadar pelepasan ofloksasin pada formula 1, 2, dan 3 pada jam ke-5 adalah 17,369 ± 0,496, 14,313 ± 1,912, dan 10,001 ± 4,248, Rerata fluks (?g/cm2. jam) pada formula 1, 2 dan 3 adalah 129,641 ± 88,732, 55,415 ± 36,925, dan 49,806 ± 24,622. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa konsentrasi gelling agent natrium alginat tidak memberikan pengaruh terhadap persen kadar kumulatif pelepasan dan memberikan pengaruh terhadap kecepatan pelepasan (fluks) dari sediaan.
dc.title STUDI PELEPASAN IN VITRO SEDIAAN GEL IN SITU OPTALMIK OFLOXACIN


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account