dc.description.abstract |
ABSTRAK
PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK BATANG PISANG
MAULI (Musa acuminata) DAN Ca(OH)2 SEBAGAI
BAHAN PULP CAPPING DIREK
(Studi In Vivo terhadap Jumlah Sel Makrofag Pulpa Gigi
Tikus Wistar (Rattus norvegicus))
Radhia Mufida, Dewi Puspitasari, Isyana Erlita
Latar belakang: Pulpitis reversibel adalah radang pulpa ringan yang dapat dirawat dengan perawatan pulp capping. Gold standart untuk bahan pulp capping adalah kalsium hidroksida, tapi material ini mempunyai kelemahan karena terdapat tunnel defect yang memperparah inflamasi. Oleh karena kelemahan ini maka dapat dikombinasikan dengan ekstrak batang pisang mauli. EBPM mengandung tanin, saponin dan flavonoid yang dapat bekerja saat pulpa inflamasi sebagai immunomodulator dengan meningkatkan jumlah sel makrofag. Tujuan: Mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak batang pisang mauli (Musa acuminata) konsentrasi 37,5% atau 50?n Ca(OH)2 terhadap jumlah sel makrofag pada hari ke-3 dan hari ke-7 dalam perawatan pulp capping direk. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan rancangan post test-only with control design. Penelitian ini menggunakan 32 ekor tikus wistar, dibagi dalam 8 kelompok perlakuan dengan 2 hari yang berbeda yaitu kelompok yang diberi kombinasi EBPM 37,5%+Ca(OH)2+PG 40% ; kombinasi EBPM 50%+Ca(OH)2+PG 40%; Ca(OH)2 sebagai kontrol positif serta propylene glycol 40% sebagai kontrol negatif. Hasil: Hasil uji Two way ANOVA menunjukkan terdapat pengaruh signifikan berdasarkan perlakuan dan hari (0,05). Kesimpulan: Kombinasi EBPM 50%+ Ca(OH)2+PG 40% memiliki pengaruh yang lebih baik dibandingkan EBPM 37,5%+Ca(OH)2+PG 40% terhadap jumlah sel makrofag pada hari ke-3 dan ke-7.
Kata kunci : Pulpitis reversibel, pulp capping direk, kalsium hidroksida, Ektrak batang pisang mauli konsentrasi 37,5%, ekstrak batang pisang mauli 50%, sel makrofag |
|