Abstract:
Bajakah Tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) merupakan salah satu tumbuhan khas Kalimantan Tengah yang dimanfaatkan oleh suku Dayak sebagai obat tradisional. S. littoralis termasuk dalam family fabaceae dan genus Spatholobus yang asli berasal dari Indonesia dan Filipina. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan karakteristik hasil isolasi dari fraksi etil asetat S. littoralis serta menentukan struktur senyawa yang terdapat dalam isolat hasil isolasi dari fraksi etil asetat S. littoralis. Tahap awal dari penelitian ini adalah ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Selanjutnya dilakukan fraksinasi dengan metode fraksinasi cair-cair menggunakan pelarut n-heksana dan etil asetat, isolasi menggunakan metode isolasi kromatografi kolom, pemantauan senyawa menggunakan KLT, dan identifikasi senyawa dengan instrument spektrofotometer UV-Vis dan FTIR. Hasil ekstraksi dari 1000 gram simplisia diperoleh ekstrak sebesar 83,75 gram (8,375%), sedangkan fraksinasi dari 20 gram ekstrak etanol diperoleh fraksi etil asetat sebesar 4,18 gram (20,9%). Hasil isolasi dengan kromatografi kolom menghasilkan 8 kelompok isolate, yaitu isolat A (0,07 gram), isolat B (0,29 gram), isolat C (0,09 gram), isolat D (0,07 gram), isolat E (0,09 gram), isolat F (0,14 gram), isolat G (0,14 gram), dan isolat H (0,17 gram). Isolat yang dilanjutkan identifikasi menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan FTIR terdapat pada isolat kelompok E yang berupa butiran-butiran kecil berwarna putih dengan bobot 0,09 gram. Hasil identifikasi senyawa isolat E menggunakan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan serapan pada ?maks 278,90 nm dan 286,95 nm, sedangkan hasil identifikasi senyawa isolat E menggunakan spektrofotometer FTIR diperoleh gugus fungsi OH, CH alifatik, C=O, C=C, -CH2, dan CO. Kesimpulan dari penelitian ini adalah isolat E etil asetat batang S. littoralis diperkirakan mengandung senyawa golongan fenolik.
Kata kunci: S. littoralis, batang bajakah tampala, fraksi etil asetat, isolasi, identifikasi?
