Abstract:
Body dissatisfaction adalah pemikiran dan perasaan negatif terhadap bentuk tubuh ideal dengan tubuh sebenarnya, body dissatisfaction pada individu dapat di-pengaruhi oleh kepercayaan diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan kepercayaan diri dengan body dissatisfaction pada mahasiswa laki-laki Universitas Lambung Mangkurat yang melakukan perawatan skincare. Sampel penelitian ini 210 laki-laki usia 18-25 tahun menggunakan teknik purposive sampling. Metode penelitian ini adalah correlation product moment, dengan pengumpulan data menggunakan skala PEI dari Shrauger (1995) dan BAS-2 dari Tylka dan Wood-Barcalow (2015). Hasil penelitia ini menunjukan F = 83,159; p = 0,000 < 0,05; artinya variabel kepercayaan diri dengan body dissatisfaction memiliki hubungan yang linear. Hasil uji correlation product moment juga menunjukan hasil r = 0,535; p = 0,000< 0,05; yang artinya adanya hubungan kepercayaan diri dengan body dissatisfaction pada mahasiswa laki-laki. Berdasarkan hasil temuan yang didapat maka ditarik kesimpulan adanya hubungan positif pada kepercayaan diri dan body dissatisfaction pada mahasiswa laki-laki ULM yang melakukan perawatan skincare, sehingga hal ini mengandung implikasi agar kedepannya laki-laki untuk terus percayaan diri dan bisa mengurangi sikap body dissatisfaction serta menanamkan pemikiran positif dalam memandang tubuh dan menerima diri apa adanya.