Pengaruh Suhu Inkubasi Menggunakan Enzim Mannanase dan Selulase terhadap Kandungan Fraksi Serat Bungkil Inti Sawit

dc.contributor.author	Halimah Sa'adah
dc.date.accessioned	2023-09-21T08:32:59Z
dc.date.available	2023-09-21T08:32:59Z
dc.identifier.uri	https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/40892
dc.description.abstract	Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu inkubasi yang optimal menggunakan kombinasi enzim mannanase dan selulase untuk mendapatkan kandungan fraksi serat bungkil inti sawit yang terbaik. Parameter penelitian ini yaitu kandungan neutral detergent fiber (NDF), acid detergent fiber (ADF), hemiselulosa, selulosa, dan lignin. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah tingkat suhu inkubasi bungkil inti sawit, yaitu P0 : kontrol, P1 : 30ºC, P2 : 35ºC, dan P3 : 40ºC. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan suhu inkubasi bungkil inti sawit menggunakan enzim mannanase dan selulse berpengaruh nyata terhadap kandungan fraksi serat. Suhu inkubasi yang optimal untuk mendapatkan fraksi serat terbaik adalah inkubasi dengan suhu 35ºC.
dc.title	Pengaruh Suhu Inkubasi Menggunakan Enzim Mannanase dan Selulase terhadap Kandungan Fraksi Serat Bungkil Inti Sawit