Abstract:
Tanah gambut memiliki beberapa kendala yang perlu diperhatikan lebih serius, seperti kesuburan tanah yang rendah dan tingginya tingkat keasaman akibat asam organik. Produktivitas rendah dari tanah gambut juga merupakan masalah yang perlu segera diatasi, karena berkaitan dengan ketersediaan nutrisi yang rendah untuk budidaya tanaman. Salah satu tindakan yang dapat diambil untuk meningkatkan ketersediaan nutrisi adalah dengan aplikasi bahan organik seperti kotoran ayam dan kotoran sapi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pemberian kotoran ayam dan kotoran sapi terhadap ketersediaan nutrisi N, P, K, dan bagaimana hal tersebut memengaruhi serapan N oleh tanaman sawi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan satu faktor dan waktu inkubasi selama 2 minggu. Ada 8 perlakuan pupuk yang diterapkan pada tanah gambut, yaitu: 1) kontrol (tanpa perlakuan); 2) 10 t ha-1 kotoran ayam; 3) 5 t ha-1 kotoran ayam; 4) 10 t ha-1 kotoran sapi; 5) 5 t ha-1 kotoran sapi; 6) 5 t ha-1 kotoran ayam + 5 t ha-1 kotoran sapi; 7) 2.5 t ha-1 kotoran ayam + 7.5 t ha-1 kotoran sapi; 8) 7.5 t ha-1 kotoran ayam + 2.5 t ha-1 kotoran sapi. Delapan perlakuan ini diulang sebanyak 3 kali, sehingga menghasilkan 24 unit eksperimen. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa pemberian berbagai formula kotoran ayam dan kotoran sapi mampu meningkatkan pH, ketersediaan nutrisi N dan P, berat kering, dan serapan N oleh tanaman. Namun, ketersediaan nutrisi K tidak signifikan dipengaruhi oleh perlakuan yang diberikan.