Abstract:
Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang sangat popular di kalangan masyarakat karena anggrek sebagian besar tumbuh di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Di Indonesia, tercatat ada sekitar 5.000 spesies anggrek yang tersebar di beberapa provinsi dan 38 persennya berada di Kalimantan. Ada beberapa jenis anggrek alam yang mulai langka karena maraknya eksploitasi bunga tersebut, sehingga beberapa jenis anggrek mulai terancam punah. Oleh karenanya, konservasi tanaman anggrek akhir-akhir ini mulai ditingkatkan, pemerintah Kalimantan Selatan merupakan salah satu yang sedang gencar-gencarnya melakukan konservasi terhadap anggrek dengan tujuan supaya spesies anggrek yang ada tidak punah. Namun, tantangannya adalah bagaimana agar seluruh masyarakat juga bisa ikut terlibat dalam konservasi ini tidak hanya segolongan orang yang terkait. Disisi lain bunga anggrek memiliki daya tarik tersendiri dimata masyarakat, dengan daya tariknya Taman Rekreasi Anggrek memiliki potensi untuk dijadikan tempat rekreasi yang memberikan edukasi terbuka kepada seluruh kalangan masyarakat agar dapat membantu pelestarian tanaman anggrek itu sendiri. Konsep Arsitektur metafora juga dipilih sebagai konsep perancangan Taman Rekreasi ini dengan prinsip perancangannya diharapakan rancangan Taman Rekreasi ini akan menarik lebih banyak pengunjung.