Abstract:
Pada era new normal, lembaga pendidikan mulai menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas menggantikan pembelajaran jarak jauh. Hal ini menjadi tantangan baru bagi tenaga pendidik untuk merubah strategi pembelajaran sehingga guru dan staff sekolah harus mempersiapkan segala kondisi baik secara teknis atau materi yang akan diberikan. Dari permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi guru geografi dalam menghadapi pembelajaran tatap muka di masa new normal dengan menggunakan analisis SWOT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dekskriptif dengan jenis data kuantitatif. Jenis data kuantitatif didapat dari hasil kuesioner yang diisi oleh guru geografi di SMA kabupaten Banjar. Responden dari penelitian ini sebanyak 30 orang guru Geografi. Kemudian data tersebut dilakukan analisis data menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats). Analisis SWOT digunakan sebagai pandangan dasar tentang strategi yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan tertentu yang mengkaji mengenai upaya yang dapat digunakan sebagai solusi alternatif dalam mengembangan strategi. Hasil analisis SWOT menunjukkan kedudukan pada kuadran I (positif, positif) sehingga strategi yang digunakan guru pada masa pembelajaran tatap muka pada masa new normal menggunakan strategi S-O (Strength Oppurtunity). Strategi S – O adalah strategi yang menggunakan kekuatan sekaligus memanfaatkan peluang yang ada yaitu dengan memanfaatkan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran untuk melatih murid agar lebih berfikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama dengan menggunakan pendekatan kontekstual.
Kata kunci: Strategi Guru, Pembelajaran, New Normal