Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Cabai Rawit di Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru

Abstract

Adam Maulana. Efisiensi Teknis Usahatani Cabai Rawit di Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru, dibawah Bimbingan Ir. Hj. Nuri Dewi Yanti, M.Sc., Ph.D dan Dr. Ir. Sadik Ikhsan, DAD, M.Sc, IPM

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana efisiensi teknis pada produksi maksimum usahatani cabai rawit di Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi usahatani cabai rawit di Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini sengaja (purposive) dengan metode sensus yang mana menganmbil keseluruhan petani cabai rawit yang menanam di tahun 2021 pada dua Kelurahan yang menjadi pusat atau sentra dari penghasil komoditas tersebut yaitu Kelurahan Landasan Ulin Utara dan Landasan Ulin Barat dengan jumlah sampel sebanyak 92 sampel . Analisis data menggunakan Analisis Regresi Stochastic Frontier dan Analisis Regersi OLS. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran indeks efisiensi teknis pada usahatani cabai rawit di Kecamatan Liang Anggang Kota Banjabaru sudah termasuk efisien secara teknis dengan angka indeks di angka 88,04 atau 88,04% sudah efisien secara teknis dengan standar indeks dinyatakan efisien secara teknis jika >0,70. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis regresi OLS untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi dalam efisiensi teknis usaha tani cabai rawit, maka diketahui faktor yang mempengaruhi proses produksi secara simultan adalah luas lahan, pupuk organik, pupuk anorganik, obat-obatan, dan tenaga kerja. Sedangkan jumlah bibit tidak mempengaruhi produksi cabai rawit. Sedangkan yang mempengaruhi inefisiensi secara simultan seperti umur, pendidikan, pengalaman, status kepemilikan lahan, dan penggunaan teknologi.

Kata kunci: efisiensi teknis, usahatani cabai rawit, Stochastic Frontier.