Abstract:
Kualitas produk dipandang mampu mempengaruhi keputusan pembelian produk oleh calon konsumen sehingga dapat meningkatkan volume penjualan suatu produk. Sebelumnya, produk madu lebah kelulut home industry “Nano Alami” mengalami penurunan volume penjualan pada tahun 2022 karena munculnya produk sejenis berbeda brand yang menimbulkan adanya persaingan pasar. Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong bagi home industry madu lebah kelulut “Nano Alami” dalam melakukan pengembangan kualitas produk agar dapat meningkatkan volume penjualan produk. Sehingga tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengembangan kualitas produk yang dilakukan dalam upaya meningkatkan volume penjualan produk.
Metode penelitian yang digunakan memakai jenis metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan pengembangan kualitas pada produk madu lebah kelulut home industry ”Nano Alami” yang dalam sistem produksinya meliputi proses input, proses produksi, dan output. Dalam proses input, pengembangan dilakukan dengan menggunakan teknologi alat refractometer portabel untuk mengukur kadar air guna meningkatkan kualitas bahan baku. Kemudian dalam proses produksi terdapat tiga aspek pengembangan yang dilakukan yaitu pada pasca panen dengan menambah durasi masa pendiaman untuk mengurangi kadar air; penambahan variasi botol kemasan; serta memperbarui wadah packaging berupa pembuatan kardus yang di desain khusus untuk menambah keamanan pada saat distribusi produk. Adapun output berupa produk yang ditingkatkan agar dapat menambah kepercayaan calon konsumen yaitu dengan mencantumkan nomor ijin edar produk pada stiker kemasan madu lebah kelulut home industry “Nano Alami”. Sehingga pengembangan kualitas produk yang telah dilakukan ini mampu mendukung peningkatan volume penjualan produk.
Kata Kunci : Pengembangan Kualitas Produk, Peningkatan Volume Penjualan, Home Industry