Abstract:
Pencemaran air setiap tahun mengalami peningkatan padahal air mempunyai peran yang sangat diperlukan bagi setiap aktivitas manusia serta makhluk hidup lainnya. Pencemaran disebabkan oleh bahan kimia atau zat lain. Konsekuensi dari pengelolaan lingkungan yang tidak bertanggung jawab Pengelolaan lingkungan yang buruk dapat menyebabkan menurunnya persediaan air yang tersedia. Fungsi Sungai sangat penting bagi masyarakat di Kota Banjarmasin sehingga kerentanan pencemaran karena sebagian besar kegiatan masyarakat dilakukan di sungai baik itu kegiatan rumah tangga, industry, domestic, pertanian, pertambangan,dan sejenisnya. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Strategi Pengendalian Pencemaran Limbah Cair Zat Pewarna di Kampung Sasirangan Kelurahana Sungai Jingah Kota Banjarmasin. Variabel dalam penelitian ini berkaitan dengan pengendalian faktor internal dan eksternal pencemaran. Penentuan sampel menggunakan non probability sampling yaitu purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi di lapangan dan penyebaran kuesioner. Data sekunder diperoleh dari institusi, studi pustaka dan studi dokumen. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengolahan data yang digunakan terdiri dari : editing, coding, scoring, dan tabulating kemudian dianlisis menggunakan SWOT. Dari hasil tabulating dan analisis SWOT dalam Matrix Grand Strategy terlihat posisi yaitu strategi yang paling tepat diterapkan yaitu berada di posisi Strategi Bertahan.
Kata Kunci: Strategi, Pengendalian, Pencemaran, Sungai Jingah