Abstract:
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana nilai-nilai budaya Banjar membentuk kesejahteraan psikologis para santri di Pondok Pesantren Darussalam Martapura. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi non-partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya Banjar, seperti budaya baiman, budaya baik tingkahlaku, serta budaya qanaah dan pasrah, memiliki peran penting dalam membentuk kesejahteraan psikologis para santri. Dalam lingkungan pondok pesantren, nilai-nilai ini memberikan dukungan sosial, kepercayaan diri, dan rasa kebersamaan yang positif. Selain itu, nilai-nilai tersebut juga membantu mengatasi tekanan psikologis yang mungkin dihadapi oleh para santri dalam menjalani kehidupan pondok pesantren. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemahaman mendalam tentang nilai-nilai budaya Banjar dapat memberikan wawasan yang berharga dalam memahami bagaimana budaya lokal dapat berkontribusi pada kesejahteraan psikologis individu di lingkungan pendidikan pondok pesantren. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi referensi bagi lembaga pendidikan dan pengambil kebijakan dalam membangun lingkungan yang mendukung perkembangan kesejahteraan psikologis bagi para santri.
Kata kunci: Budaya banjar; kesejahteraan psikologis; pondok pesantren