dc.description.abstract |
ABSTRAK
Latar Belakang: Remaja merupakan masa peralihan untuk menuju dewasa.
Remaja putri berisiko menderita anemia karena selama satu bulan sekali mengalami
haid sehingga membuat kebutuhan zat besi lebih tinggi. Remaja putri memiliki resiko
lebih tinggi mengalami anemi penurunan disebabkan oleh perkembangan biologis
yang meliputi perubahan anatomi-fungsional, psikologis, kognitif, sosial dan
emosional. Penyebab anemia asupan gizi yang tidak adekuat, sel darah merah yang
hilang diakibatkan oleh trauma, infeksi serta mestruasi. Kepatuhan mengkonsumsi
tablet tambah darah di ukur dari ketepatan jumlah tablet yang dikonsumsi, ketepatan
cara mengkonsumsi tablet zat besi, frekuensi konsumsi perhari.
Tujuan: Mengetahui gambaran kepatuhan konsumsi tablet tambah darah remaja
putri di SMA Negeri 3 Banjarbaru.
Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Sampel berjumlah
196 siswi di SMA Negeri 3 Banjarbaru dengan Consecutive Sampling. Instrumen
yang digunakan adalah kuesioner kepatuhan konsumsi tablet tambah darah. Analisis
data menggunakan distribusi dan frekuensi.
Hasil: penelitian ini menunjukkan hasil bahwa kepatuhan konsumsi tablet tambah
darah di SMA Negeri 3 Banjarbaru yaitu 67,9% tidak patuh dan 32,1% patuh.
Diskusi: Kepatuhan Konsumsi tablet tambah darah dapat mempengaruhi anemia.
Kata Kunci: Remaja, Kepatuhan, Tablet Tambah Darah |
|