Abstract:
Tanah podsolik merupakan tanah mineral yang memiliki kesuburan relatif rendah, pH rendah, dan kandungan unsur hara yang relatif rendah, terutama P. Selain jumlah P yang sangat rendah, karena kelarutannya yang tinggi, P mengalami fiksasi yang signifikan pada tanah podsolik juga mengalami fiksasi Aluminium dan Ferro sehingga ketersediaan Phospor dalam tanah podsolik menjadi rendah. Bentuk Phospor yang dapat tersedia tersedia di dalam tanah juga dipengaruhi oleh ion H+
atau seberapa asam tanah tersebut. Tindakan yang yang dapat dilakukan agar Phospor lebih banyak tersedia dalam tanah podsolik adalah dengan menambahkan bahan organik seperti kotoran burung walet dan kotoran ayam. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mengetahui bagaimana perubahan harga Phospor dipengaruhi oleh perubahan pupuk kandang ayam dan kotoran walet, fraksi Al-P
dan fraksi Fe-P serta perubahan nilai pH pada tanah podsolik. Penelitian ini menggunakan rancangan tersarang, dimana dosis (0, 50, 100 dan 150 kg P ha-1) yang diaplikasikan tersarang pada jenis bahan organik (kotoran walet dan kotoran ayam). kotoran ayam). Untuk mendapatkan 24 unit percobaan, masing-masing dilakukan tiga kali masing-masing tiga kali ulangan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kotoran kotoran walet dan kotoran ayam dapat mempengaruhi pH, Al-P, Fe-P, dan P tersedia pada tanah Podsolik. bila diberikan dalam dosis 150 kg Phospor ha-1baik pada kotoran walet maupun kotoran ayam dapat meningkatkan P tersedia Phospor tersedia pada tanah podsolik.
