Abstract:
Latar Belakang: Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) masih merupakan suatu masalah yang harus dihadapi seluruh dunia. Pandemi COVID-19 berdampak signifikan pada dunia pendidikan tinggi. Sehingga situasi ini memaksa semua perguruan tinggi khususnya Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat untuk bersikap adaptif dan perlu melakukan kajian kembali terhadap kebijakan protokol kesehatan dalam proses pembelajaran yang digunakan agar proses pembelajaran dan semua kegiatan dapat berlangsung. Tujuan Penelitian: menganalisis implementasi kebijakan protokol kesehatan dalam proses pembelajaran pada masa pandemi COVID-19 di PSKM FK ULM. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus di Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat pada bulan Mei dan Juni 2022. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 19 responden. Hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik thematic analysis. Hasil Penelitian: Hasil kajian menunjukkan bahwa aspek komunikasi sudah berjalan baik, namun belum optimalnya komunikasi yang berjalan antara pengelola program studi dengan mahasiswa dapat memengaruhi penerapan protokol kesehatan. Aspek ketersediaan sumber daya dipandang sudah cukup baik, namun masih terdapat beberapa sarpras yang kurang seperti belum tersedianya teknologi berupa kamera penunjang perkuliahan hybrid serta kurangnya SDM yang terlibat sebagai satgas COVID-19 program studi. Aspek kecenderungan (disposisi), pelaksana dipandang mampu menerapkan kebijakan prokes, namun masih terdapat sikap pelaksana yang kontra terhadap kebijakan prokes. Aspek struktur birokrasi, sudah adanya pembagian tugas yang baik serta adanya SOP dapat mendukung pengimplementasian kebijakan prokes tersebut, namun didalam SOP tersebut belum tercantum sanksi bagi yang tidak menerapkan prokes sehingga kurang menimbulkan efek jera bagi pelaku yang melanggar kebijakan. Aspek kelompok target, penerapan kebijakan prokes sudah dilaksanakan dengan cukup baik oleh kelompok target yaitu mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Aspek faktor lingkungan, terdapat beberapa faktor yang mengahmbat pelaksanaan prokes, namun hal tersebut bisa diatasi oleh pengelola program studi dengan baik.
Kata Kunci: Implementasi kebijakan, Protokol kesehatan, Pembelajaran, Pendidikan, COVID-19