Partisipasi Politik Penyandang Disabilitas Dalam Pemberian Suara dan Perhitungan Suara Pada Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Tahun 2020 di Kota Banjarmasin

Abstract

Nur Fadila Rahmatia, 1610413120014, “Partisipasi Politik Penyandang Disabilitas Dalam Pemberian Suara dan Perhitungan Suara Pada Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Tahun 2020 di Kota Banjarmasin” dibimbing oleh Sandra Bhakti Mafriana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempersulit atau memudahkan penyandang disabilitas untuk mengikuti Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kota Banjarmasin tahun 2020 mendatang. Dalam penelitian ini, metodologi deskriptif kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data. Menurut temuan studi tersebut, penyandang disabilitas tidak hanya mengikuti kegiatan pemungutan suara, tetapi juga tidak kesulitan memahami proses pemungutan suara di tempat pemungutan suara. Penyandang disabilitas mengikuti acara tersebut dengan sangat antusias, meskipun masih ada kendala tertentu, seperti kotak suara yang terlalu tinggi. Proses pemilu tidak sama dengan ini. Penyandang disabilitas lebih mungkin untuk mengambil bagian dalam kegiatan pemungutan suara jika mereka mendapat dorongan dan dukungan dari orang yang mereka cintai dan masyarakat pada umumnya. Faktor pendorong juga termasuk bantuan yang diberikan oleh petugas TPS kepada penyandang disabilitas. Masalah aksesibilitas tempat pemungutan suara menjadi kendala bagi pemilih disabilitas. Aspek pembatas lainnya adalah kurangnya statistik yang dapat diandalkan tentang jumlah penyandang disabilitas yang tinggal di Kota Banjarmasin. Kepada KPU Kota Banjarmasin dalam Pemilihan Umum yang akan datang, agar setiap orang di Kota Banjarmasin yang difabel dapat dihitung dan menggunakan hak pilihnya. Langkah selanjutnya adalah membuat pemungutan suara lebih mudah diakses. Kata Kunci: Partisipasi Politik, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Disabilitas