Repo Mhs ULM

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus Wilayah Pembangunan Banjarbakula)

Show simple item record

dc.contributor.author Retno Eka Hariani
dc.date.accessioned 2023-09-21T09:15:40Z
dc.date.available 2023-09-21T09:15:40Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/41269
dc.description.abstract Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui kienrja keuangan Pemerintah Daerah Wilayah Pembangunan Banjarbakula 2016-2020. Sumber dari data websiter Badan Pusat Statistik (BPS) dan beberpa instansi terkait. Analisis data menggunakan rasio keuangan yaitu rasio efektifitas, rasio efisiensi, rasio mandiri, rasio keserasian, rasio pertumbuhan, rasio debt service coverage rasio. Hasilnya menunjukan bahwa berdasarkan rasio efektifitas dari 5 Kabupate/Kota berdasarkan sistem pengelolaan keuangan pemerintah daerah semaunya berkembang, rasio efisiensi hal ini mengndikasikan bahwa sistem pengelolaan keuangan Wilayah Pembangunan Banjarbakula tidak ada yang efektif, rasio kemandirian hal tersebut menjukan bahwa semakin rendah kemandirian maka semakin rendah tingkat ketergantungan masyarakat pada bantuan pusat yaitu bantuan eksternal yang sudah disiapkan oleh pemerintah, rasio keserasian belanja modal masih tergolong rendah dibandingkan belanja operasi, rasio pertumbuhan menunjukan bahwa pemerintah masih kurang dalam mengelola keuangan daerah, rasio dscr menunjukan bahwa pemerintah masih kurang dalam membayar pinjaman karena dibawah 2,5. Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah, Rasio efekifitas, Rasio efisiensi, Rasio Kemandirian, Rasio Keserasian, Rasio Pertumbuhan, Rasio Debt Service Coverage Ratio (DSCR)
dc.title ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus Wilayah Pembangunan Banjarbakula)


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account