Abstract:
Latar Belakang: Masalah kesehatan gigi dan mulut anak disebabkan oleh
banyak faktor diantaranya pola asuh orang tua yang mempunyai pengaruh besar
dalam kesehatan dan perkembangan anak. Di Kabupaten Tanah Bumbu anak usia
diatas 3 tahun memiliki proporsi 50,74% masalah gigi rusak, berlubang dan sakit.
Karies gigi dapat menyebabkan terganggunya kualitas hidup anak seperti gangguan
tidur, makan, hilangnya konsentrasi belajar, infeksi, dan kasus berbahaya lainnya
yang pada anak. Tujuan: mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan karies
terhadap OHRQoL pada anak usia prasekolah di Kecamatan Sungai Loban.
Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.
Teknik pengambilan sampel non-probability sampling menggunakan kuota
sampling. Populasi adalah seluruh TK di Kecamatan Sungai Loban yaitu 23 TK
dengan 918 anak. Besar sampel minimal dihitung dengan rumus analitik
korelasional dan didapatkan hasil sebanyak 40 orang responden yang terdiri dari
orang tua dan anak yang diambil dari 3 TK yaitu TK Harapan Bersama, TK Taman
Sari dan TK Tunas Dewata Kecamatan Sungai Loban. Hasil: Pola asuh orang tua
sebagian besar memiliki pola demokratis; indeks def-t rata-rata sebesar 5,5 dan
termasuk kategori tinggi. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan tidak terdapat
hubungan antara pola asuh orang tua terhadap OHRQoL (p>0,05). Hasil analisis uji
korelasi Spearman menunjukkan terdapat hubungan antara karies terhadap
OHRQoL (p=<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan pola asuh orang tua dan
karies terhadap OHRQoL pada anak usia prasekolah di TK Kecamatan Sungai
Loban.