Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi usaha dan tingkat keuntungan, Mengidentifikasi faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada usaha dan Menganalisis strategi pengembangan usaha budidaya ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus) di Kelurahan Cindai Alus Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan sumbernya data yang digunakan terbagi menjadi dua yaitu (1) data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber pertama yaitu hasil wawancara atau dari pengisian kuesioner, (2) data sekunder yang diperoleh berupa data yang diperoleh dari pembudidaya pembesaran ikan Lele Mutiara. Analisis data untuk menjawab tujuan pertama adalah analisis deskriptif, analisis SWOT Untuk menjawab tujuan kedua dan tujuan ketiga. Hasil analisis tujuan pertama karakteristik responden pembudidaya ikan lele terdapat 3 orang dimasa dewasa awal, 4 orang masa dewasa akhir dan 1 orang masa lansia akhir, dengan tebar benih sebanyak 40.000-60.000 dan pakan yang diberikan berkisar dari 3.360-5100 kg. Tingkat keuntungan yang diperoleh pembudidaya ikan Lele Mutiara rata-rata senilai Rp. 48.651.666,7/tahun. Hasil analisis tujuan kedua mendapatkan Kekuatan yang dimiliki dalam usaha budidaya ikan lele Mutiara yaitu budidaya mudah, ketersediaan air irigasi yang mudah diakses dan kontinitas hasil panen dimana ikan dapat dipanen dala waktu 2,5-3 bulan. Kelemahan yang dimiliki yaitu sarana dan prasarana yang dimiliki tidak memadai, promosi yang belum efektif, modal yang kurang. Hasil analisis tujuan ketiga menunjukkan Hasil dari perhitungan matrik IFAS dan EFAS menunjukan bahwa budidaya ikan lele layak di mana nilai IFAS sebesar 0,15 dan perhitungan matrik EFAS menujkan hasil nilai sebesar -0,3 termasuk dalam katagori kuadran II.
Kata Kunci : Analisis Pengembangan Usaha, Analisis SWOT, Lele Mutiara, Desa Cindai Alus