Abstract:
Air Preheater Unit 4 UPK Asam Asam digunakan untuk memanaskan udara pembakaran di boiler dari hisapan udara FD Fan yang sekaligus menurunkan temperatur fluegas hasil pembakaran. Penambahan co-firing biomassa jenis sawdust mempengaruhi nilai efektivitas dari Air Preheater yang dapat berkontribusi menurunkan nilai flue gas exit temperature sebesar 1,27%. Penelitian dilakukan dengan variasi co-firing yaitu 0% co-firing, 3% co-firing dan 5% co-firing. Analisis perhitungan menunjukkan penambahan co-firing jenis sawdust sebesar 3?n 5% mempengaruhi kinerja dari Air Preheater dengan nilai (epsilon) efektivitas ? 0,8840 dan tanpa co-firing sebesar ? 0,8795. Nilai kalor yang rendah pada co-firing sawdust menurunkan flue exit gas temperature sehingga membuat Air Preheater lebih efektif. Nilai kebocoran Air Preheater juga mengalami penurunan setelah penambahan co-firing. Pada penambahan 0% co-firing terjadi kebocoran udara sebesar 7,014%. Pada data penggunaan co-firing 3% terjadi kebocoran sebesar 4,432 %. Pada data penggunaan co-firing 5% terjadi kebocoran sebesar 4,507%. Penelitian ini memberikan wawasan yang luas dalam dunia industri pembangkit listrik untuk kedepannya yang juga menyesuaikan dengan himbauan pemerintah untuk mendukung kegiatan EBT baik didunia pendidikan maupun industri.
Kata Kunci: Air Preheater, Sawdust Co-firing, Fluegas System, Efektivitas.