Abstract:
Latar Belakang: Penunjang akurat untuk penegakan diagnosa dalam perawatan ortodonti adalah analisis sefalometri yang meliputi analisis dental, skeletal dan jaringan lunak. Analisis jaringan lunak pada wajah dapat dilakukan secara klinis dan sefalometri yang dikategorikan menjadi profil wajah cembung, cekung, dan lurus. Metode analisis sefalometri yang mampu menentukan profil wajah adalah Analisis rickets. Faktor ras dan keanekaragaman kultural sangat berpengaruh terhadap profil wajah seseorang. Suku Banjar disebut didominasi oleh unsur Melayu yang mana Ras Mongoloid Subras Deutro Melayu memiliki profil cembung. Tujuan: Menggambarkan profil jaringan lunak secara klinis dan foto sefalometri pada mahasiswa Suku Banjar FKG ULM. Metode: Penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel probability sampling menggunakan simple random sampling. Populasi adalah seluruh mahasiswa preklinik yang berasal dari Suku Banjar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat yang berjumlah 60 orang. Besar sampel minimal dihitung menggunakan rumus Deskriptif kategorik dan didapatkan hasil 39 sampel. Hasil: Analisis statistik deksriptif dari Analisis Rickett menunjukkan rerata jarak bibir atas terhadap garis estetik (Ls-E) adalah 0,34 mm dengan standar deviasi 0,25. Rerata jarak bibir bawah terhadap garis estetik (Li-E) adalah 1,66 mm dengan standar deviasi 2,63. Kesimpulan: penelitian ini adalah secara klinik dan sefalometri menunjukkan mayoritas responden memiliki profil wajah cembung.
Kata Kunci: Profil jaringan lunak, Suku Banjar, Sefalometri, Analisis Rickett.