Abstract:
Latar belakang: Kitosan sisik Ikan Haruan (Channa striata) terbukti memiliki
aktivitas antibakteri karena dapat berpenetrasi ke dalam dinding sel bakteri. Kitosan
memiliki gugus fungsional amina (-NH2) bermuatan positif yang mampu merusak
dinding sel bakteri dan berikatan dengan DNA sel bakteri, sehingga menghambat
proses transkripsi DNA dan sintesis protein. Kitosan sisik ikan haruan
diformulasikan menjadi sediaan obat kumur untuk memudahkan penggunaan yang
sesuai standar mutu obat kumur sebagai pencegah pembentukan biofilm oleh koloni
bakteri Streptococcus mutans sebagai tahap awal patogenesis karies.Tujuan:
Untuk menganalisis stabilitas fisik dan aktivitas antibakteri obat kumur kitosan
sisik ikan haruan (Channa striata) terhadap bakteri Streptococcus mutans. Metode:
Pada penelitian ini termasuk penelitian true experimental dengan post test only with
control design. Terdiri dari 5 kelompok perlakuan, yaitu: obat kumur kitosan sisik
Ikan Haruan konsentrasi 1,25%, 2,5%, 5%, kontrol positif dan kontrol negatif.
Aktivitas antibakteri menggunakan metode dilusi di nilai dari KHM menggunakan
media BHIB dan KBM dengan media NA. Hasil: Nilai KHM obat kumur kitosan
sisik ikan haruan terdapat pada konsentrasi 1,25?ngan nilai absorbansi sebesar
-0,081 dan tidak ditemukan nilai KBM. Hasil uji stabilitas fisik obat kumur
memenuhi parameter kriteria menurut Faramakope Indonesia dengan nilai bobot
jenis yaitu 1,08-1,18g/mL dan nilai viskositas yaitu 1,06-1,12 cPS Kesimpulan:
Obat kumur kitosan sisik ikan haruan memenuhi standar mutu obat kumur dan
memiliki aktivitas antibakteri dalam menghambat bakteri Streptococcus mutans.
Kata kunci: Antibakteri, Kitosan sisik ikan haruan, Obat kumur, Streptococcus
mutans.