dc.description.abstract |
Pendidikan abad 21 memiliki tugas yang lebih kompleks, bukan hanya memberikan ilmu pengetahuan. Melainkan menyentuh pada keterampilan yang dibutuhkan siswa diantaranya keterampilan berpikir kritis dan adaptasi penggunaan teknologi yang harus terintegrasi dalam pembelajaran. Jika tidak demikian maka keterampilan berpikir siswa akan rendah dan juga tidak memiliki penguasaan terhadap teknologi. Permasalahan pada penelitian ini adalahnya rendahnya aktivitas belajar dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada pembelajaran Matematika. Penyebabnya dikarenakan pembelajaran tidak berpusat pada siswa dan belum memfasilitasi berkembangnya keterampilan berpikir tingkat tinggi, seperti kurangnya rasa ingin tahu dan cenderung satu arah. Hal ini akan berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa serta kemampuan dalam pemecahan masalah. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model EXCELLENT dan media Augmented Reality Bangun Datar.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan perbaikan kualitas pembelajaran melalui aktivitas guru, menganalisis peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa, dan hasil belajar. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas(PTK) yang dilakukan sebanyak 4 pertemuan. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV sebanyak 21 orang. Aspek yang diamati dalam penelitian ini meliputi aktivitas guru, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa.
Sehingga didapatkan hasil aktivitas guru pertemuan I skor 36 kriteria baik, pertemuan II skor 43 kriteria sangat baik, pertemuan III skor 45 kriteria sangat baik, dan pertemuan IV skor 48 kriteria sangat baik. Hasil Aktivitas siswa pertemuan I 80,95%, pertemuan II 90,48%, pertemuan III 100%, dan pertemuan IV 100%. Aspek keterampilan berpikir kritis pertemuan I 71,43%, pertemuan II skor 85,71, pertemuan III 90,48%, dan pertemuan IV 100?ngan kriteria seluruh siswa sangat terampil. Dan hasil belajar siswa pertemuan I 61,90%, pertemuan II skor 80,95%, pertemuan III 90,48%, dan pertemuan IV 100?ngan kriteria seluruh siswa sangat tuntas. Berdasarkan data tersebut maka model EXCELLENT dan Augmented Reality telah berhasil dalam pembelajaran. |
|