Abstract:
Glukomanan memiliki potensi sebagai pengikat yang bisa dikombinasikan dengan manitol yang berfungsi sebagai pengisi dengan metode ko-proses untuk memperbaiki sifat alir bahan eksipien yang kurang baik. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan pengaruh variasi konsentrasi manitol-glukomanan sebagai eksipien ko-proses filler-binder pada karakteristik eksipien ko-proses meliputi kandungan lembab, kecepatan alir, dan sudut istirahat serta karakteristik tablet ibuprofen meliputi organoleptik, keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan disolusi. Penelitian diawali dengan pembuatan eksipien ko-proses manitol-glukomanan yang selanjutnya akan dibuat tablet dengan metode kempa langsung dan dianalisis data. Hasil data yang diperoleh dilakukan analisis statistik pada eksipien ko-proses dan tablet. Hasil semua evaluasi berbeda signifikan (? 0,05) meliputi kandungan lembab satu formula memenuhi persyaratan (0,000) dan disolusi ketiga formula tidak memenuhi persyaratan (0,024), sedangkan kecepatan alir (0,001), sudut istirahat (0,003), kekerasan (0,010), dan waktu hancur (0,000) ketiga formula memenuhi persyaratan. Tidak berbeda signifikan (? 0,05) evaluasi kerapuhan ketiga formula memenuhi persyaratan (0,258). Variasi konsentrasi manitol-glukomanan memengaruhi hasil evaluasi eksipien meliputi kandungan lembab, kecepatan alir, sudut istirahat dan memengaruhi hasil evaluasi tablet meliputi kekerasan tablet, waktu hancur, kerapuhan, dan disolusi serta tidak memengaruhi hasil evaluasi tablet meliputi organoleptik keseragaman bobot dan keseragaman ukuran