Abstract:
Peneliti ingin mengetahui bagaimana faktor-faktor seperti kompetensi aparatur daerah, keterlibatan masyarakat, pemanfaatan IT, dan komitmen organisasi memengaruhi transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa. Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin menjadi fokus riset ini karena merupakan rumah bagi 12 desa yang menyalurkan iuran desa kabupaten tersebut. Non-probability sampling dengan strategi purposive sampling dipakai untuk mekanisme pemilihan sampel. Data primer dikumpulkan dengan pemberian kuesioner kepada sampel ada 120 warga dari 12 desa berbeda di Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin. Data dianalisis dengan mempergunakan regresi linier berganda. Mengacu pada temuan riset ini, akuntabilitas pengelolaan dana desa terpengaruh secara positif oleh kompetensi aparatur desa, tidak terpengaruh oleh komitmen organisasi, terpengaruh secara positif oleh penggunaan teknologi informasi, dan tidak terpengaruh oleh partisipasi masyarakat.