Abstract:
Sungkai (Peronema canescens) merupakan tumbuhan asli Indonesia yang banyak ditemukan didaerah Kalimantan dan Sumatera. Tumbuhan P.canescens secara tradisional daunnya dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengisolasi dan mengidentifikasi golongan senyawa dari ekstrak metanol daun P.canescens. Proses penelitian dimulai dari maserasi dengan pelarut metanol, fraksinasi dengan 8 perbandingan pelarut menggunakan kromatografi cair vakum, isolasi dengan kromatografi kolom, identifikasi golongan senyawa dengan metode kromatografi lapis tipis menggunakan pereaksi spesifik dan identifikasi senyawa menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan FTIR. Ekstraksi 502 g simplisia diperoleh ekstrak kental sebesar 50,6 g (10,07%). Hasil fraksinasi dengan KCV menggunakan eluen n-heksana:etil asetat (30:1, 20:1, 15:1, 10:1, 9:1, 8:2, 6:4, dan 4:6)v/v masing-masing didapatkan fraksi secara berturutturut 0,11 g; 0,11 g; 0,13 g; 0,14 g; 0,17 g; 0,92 g; 0,91 g; dan 0,78 g. Hasil isolasi dengan KK diperoleh isolat A,B,C,D,E dengan berat masing-masing 14; 19; 69; 50; dan 121 mg. Identifikasi dengan spektrofotometer UV-Vis diperoleh panjang gelombang maksimum 228 nm dan 280 nm yang diduga merupakan alkaloid. Identifikasi dengan FTIR diperoleh pita serapan pada bilangan gelombang 3343,47 cm-1; 2923,94 cm-1; 1631,21 cm-1; 1559,84 cm-1; 1302, 92 cm-1; 1268,26 cm-1; 897,16 cm-1; 860,46 cm-1; dan 721,81 cm-1 dengan dugaan berturut-turut N-H; C-H; N-H; C=C; C-O; C-N; dan C-H aromatik. Berdasarkan identifikasi yang dilakukan dengan spektrofotometer UV-Vis dan FTIR diperoleh senyawa golongan alkaloid yang diduga alkaloid piridin.