Perbedaan Nilai Gonial Index pada Pasien Hipertensi Laki-laki dan Perempuan Dengan Menggunakan Radiografi Panoramik ( Tinjauan pada Pasien Hipertensi Mengkonsumsi Amlodipin di RSUD Ulin Banjarmasin)

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi adalah penyakit yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah yang abnormal dalam melebihi batas normal yaitu 120/80 mmHg tekanan darah > 140/90 mmHg dinyatakan hipertensi. Kasus hipertensi di Indonesia yang paling beresiko mengalami hipertensi pada usia 40 tahun ke atas. Penurunan nilai kepadatan kortikal mandibula dapat diukur melalui radiograf panoramik diukur pada hasil radiograf panoramik menggunakan gonial index (GI). Gonial index (GI) dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat penurunan nilai kortikal mandibula pada pasien hipertensi karena pengukuran ini menunjukan bahwa penipisan ketebalan korteks mandibula pada bisectrix sudut antara garis singgung ke batas posterior bawah mandibula yang memiliki perbedaan. Tujuan: Mengukur nilai Gonial index (GI) pada pasien hipertensi laki-laki dan perempuan dengan menggunakan radiografi panoramik. Metode: Merupakan penelitian analitik kompratif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dari penelitian ini adalah data primer hasil foto radiograf panoramik pasien hipertensi yang telah dirontgen di Instalasi Radiologi RSUD Ulin Banjarmasin. Hasil: Menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai gonial index (GI) antara laki-laki 17,83 mm dan perempuan 19,17 mm, dengan ukuran regio kanan perempuan 20,33 mm dan kiri perempuan 16,67 mm dan ukuran regio kanan laki-laki 17,03 mm dan kiri laki-laki 19,97 mm. Kesimpulan: Diketahui tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara nilai gonial index (GI) antara perempuan dan laki-laki, dengan penurunan densitas tulang pada perempuan lebih tinggi daripada laki-laki.