Abstract:
PERUBAHAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI dan MULUT dengan METODE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING (Tinjauan pada Siswa SMPN 1 Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala)
Syafira, Aulia Azizah, Sherli Diana
Latar Belakang: Hasil Riskesdas pada tahun 2018 di Indonesia memiliki masalah gigi dan mulut sebesar 57,60% , di Kalimantan Selatan sebesar 59,60%, dan di Kabupaten Barito Kuala sebesar 68,66%. Pengetahuan yang rendah terhadap kebersihan gigi dan mulut dapat menggunakan metode active knowledge sharing. Tujuan: Untuk menilai pengetahuan sebelum dan sesudah menggunakan metode active knowledge sharing. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pra-eksperimental dengan rancangan pra-paska tes dalam satu kelompok (one-group pretest-posttest design). Populasi penelitian ini seluruh siswa SMPN 1 Anjir Pasar berjumlah 125 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Perhitungan sampel menggunakan rumus korelasi dengan didapatkan jumlah sampel 36 siswa. Hasil: Hasil uji Wilcoxon pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sebelum dan sesudah metode active knowledge sharing didapatkan signifikasi 0,001 (p < 0,05). Pengetahuan berubah sesudah diberikan metode active knowledge sharing. Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan metode active knowledge sharing.
Kata Kunci: Active Knowledge Sharing; Pengetahuan; Kesehatan Gigi Dan Mulut; Sekolah Menengah Pertama.