Abstract:
Ikan papuyu memijah sepanjang musim penghujan dengan puncak pemijahan terjadi pada curah hujan yang tinggi. Telah banyak dilakukan upaya untuk meningkatkan produksi benih dengan cara yang lebih maju, yaitu dengan penggunaan hormon atau hipofisasi pada pemijahan ikan papuyu secara semi buatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat rangsangan donor kelenjar hipofisa ikan introduksi terhadap pemijahan ikan resifien (papuyu). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan yaitu Perlakuan A (Kelenjar hipofisa ikan mas) Perlakuan B (Kelenjar hipofisa ikan lele) dan Perlakuan C (Kelenjar hipofisa ikan nila). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan A adalah perlakuan tertinggi dengan waktu laten 761,67 menit, fekunditas 33.880 butir, fertilization rate 96,02%, hatcing rate 95,25?n survival rate 85,47%. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa tidak berbeda nyata terhadap semua parameter, dengan demikian dapat dinyatakan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak. Kualitas air pada peneitian ini masih termasuk dalam batas toleransi yaitu suhu (28,4-28,7°C), DO (6,48-7,33 mg/L), pH (7,34) dan NH3 (0,01-0,05 mg/L).
Kata kunci : kelenjar hipofisa, pemijahan, kelangsungan hidup, papuyu.