Abstract:
ABSTRAK
RINI MUNAJAT FITRI, 1920421320007, 2022, “Kualitas Pelayanan Pengusulan Pensiun Bagi Pegawai Negeri Sipil Yang Akan Memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) Pada Badan Kepegawaian, Pendidikan Dan Pelatihan Kabupaten Hulu Sungai Utara”. Tesis. Program Pascasarjana Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dibawah Bimbingan Saladin Ghalib dan Taufik Arbain.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan pengusulan pensiun Pegawai Negeri Sipil yang mencapai Batas Usia Pensiun (BUP) pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Permasalahan yang akan diteliti yaitu bagaimana prosedur pengusulan pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil yang mencapai Batas Usia Pensiun (BUP) dan apa saja kendala yang dihadapi dalam prosedur pelayanan pengusulan pensiun.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis pendekatan deskriptif. Jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis pendekatan deskriptif yaitu “prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan mengerakkan, melukiskan keadaan subyek, obyek penelitian (seorang, lembaga masyarakat dan lain-lain) saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak. Maksudnya yaitu untuk menggambarkan dan menjelaskan bagaimana kualitas pelayanan pengusulan pensiun Pegawai Negeri Sipil yang mencapai Batas Usia Pensiun (BUP) pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Dalam melakukan penelitian ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan pengusulan pensiun Pegawai Negeri Sipil yang mencapai Batas Usia Pensiun (BUP) pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Hulu Sungai Utara telah berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam hal pengusulan pensiun. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai indikator kualitas pelayanan menurut Zeithaml dkk (1990) dalam (Hardiansyah, 2018:63) kualitas pelayanan dapat diukur dari 5 (lima) dimensi, yaitu : Tangibles, atau bukti fisik, Reliability, atau kehandalan, Responsiveness, atau ketanggapan, Assurance, atau jaminan, dan Emphaty, yaitu empati.
Adapun mengenai kendala yang ditemui yaitu: Adanya keterlambatan pns mengumpulkan usulan pensiun, Adanya permasalahan data PNS yang belum terintegrasi antara data SAPK dengan data kepegawaian didaerah sehingga perlu direkonsiliasi kembali dengan data dukung dokumen yang diusulkan oleh PNS tersebut dan Adanya keterlambatan penerbitan SK pensiun.
Kata Kunci : Kualitas, Pelayanan, Pensiun