DIFERENSIAL LEUKOSIT PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus Berkenhaout, 1769) GALUR WISTAR SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK ALBUMIN IKAN GABUS (Channa striata Bloch, 1793)

Abstract

Salah satu kandungan yang ada di ikan gabus adalah albumin. Albumin sering terlibat dalam pembentukan sel darah putih atau leukosit, yang merupakan komponen utama yang ada pada sistem imun tubuh. Respon imun dapat diketahui dengan menganalisis diferensial leukosit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis diferensial leukosit pada tikus putih jantan setelah pemberian ekstrak albumin ikan gabus (Channa striata). Penelitian ini menggunakan desain rancangan acak lengkap (RAL) dengan 25 tikus putih jantan galur wistar dibagi ke dalam 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu aquades, imboost ®, ekstrak albumin ikan gabus sebesar 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB diberikan satu kali sehari selama 28 hari secara oral. Pada hari ke-29 darah diambil dari jantung untuk mengukur diferensial leukosit dengan metode smear. Hasil menunjukkan bahwa pemberian ekstrak albumin ikan gabus terhadap diferensial leukosit tikus putih berbeda tidak signifikan dan tidak dalam batas normal. Nilai limfosit terjadi penurunan dan pada neutrofil, eosinofil, basofil, dan monosit berada di atas batas normal