Abstract:
Kavin (2023). Analisis Perbandingan CAPM dan APT dalam Memprediksi Expected Return Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Indeks LQ45 Selama Pandemi Covid -19. Pembimbing: Fahmi Roy Dhalimunthe.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan akurasi antara model Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing theory (APT) dalam menentukan expected return Indeks LQ45 2020-2021.
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 53 perusahaan setelah melewati tahap purposive sampling, sampel penelitian ini terdiri dari 35 perusahaan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model Capital Asset Pricing Model (CAPM), Arbitrage Pricing Theory (APT), dan Mean Absolute Deviation (MAD).
Hasil analisis data menunjukkan bahwa metode Arbitrage Pricing Theory (APT) lebih baik dan akurat dibandingkan model Capital Asset Pricing Model (CAPM) dalam memprediksi expected return. Berdasarkan hasil uji Mann Whiney U-Test dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara akurasi Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT) dalam mengestimasi expected return perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ45 selama pandemic covid-19 2020-2021.
Kata Kunci: Capital Asset Pricing Model (CAPM), Arbitrage Pricing Theory (APT), Expected Return, Mean Absolute Deviation (MAD).